Mimpi Mu

http://photographydreamstock.blogspot.com/2011/09/dream-photography.html
Dalam  lelap tidurmu, ku ingin menyumbang temu dalam mimpimu, membaur bersama kabut alam bawah sadarmu, untuk sejenak bercengkerama dalam sebuah bahasa yang hanya kita berdua yang memahami, kita tak perlu membicarakan lewat bibir kita akan rasa, dalam diam pun rasa berbicara, berjalan dalam  taman  kehidupan yang meski ilusi atau hanya sekedar mimpi.

Namun setidaknya kita dapat saling menggenggam satu sama lain, menunggu rintik basahi telapak tangan kita, dan bersenandung untuk mengganti obrolan yang keluar dari mulut kita, dalam heningmu kau layak menyuarakan apapun, tanpa perlu di ketahui orang lain, tanpa khawatir orang akan mencercamu, dan menyindirmu, hanya aku yang mampu mendengarmu karena kuleburkan diriku dalam kalbumu, dan tawaku akan gaya bicara kalbumu yang ku dengar lucu, kurasa tak akan membuatmu malu, tawaku adalah kebebasan, dan kau merdeka untuk mendapatkan itu.

                 Merdeka untuk masuk dalam alam berpikirku, menjalajah satu per satu pertanyaan yang tak bersuara, meski tak bisa untuk seketika kau pahami, namun seiring waktu kau jelajahi, kau akan terbiasa untuk merdeka di dalamnya dan bahkan ikut bertanya, tentang apapun yang kau ingin ketahui, dan jawaban  yang kau harapkan bisa saja terlahir dalam alam pikirannmu sendiri karena Sang Esa mengetahui meski kau tak maksudkan.

                     Untuk menghadapi nyata saat kau terbangun, di alam nyata yang di penuhi cibiran, dan sengit, kau sudah punya tameng dalam kemelut yang kau pelajari saat berada dalam mimpimu, mimpi yang membaikkan dirimu, dan senantiasa menyapa dalam heningmu.

Komentar