Diri

Perlambat jalanmu, aku terlalu lelah mengikutimu, aku berpikir mungkin kita bisa sejenak bersantai di sebuah bangunan terbuka yang sengaja di buat menghadap danau di tepian yang tumbuh bermacam bunga, suara jangkrik, kumbang dan sejenisnya biarkan mereka bermain nada untuk mengisi kekosongan imajinasi dalam langkah kita seharusnya, karena kita harus berhenti pada titik tertentu.

Untuk melihat kedalam diri kita dan tak ada lagi penyangkalan, sebelum semua yang harus di hidupkan mati dalam kebisuan, sudah terlalu lama kita menjauhi manusia lainnya dan berjalan menyusur sepi dimana hanya ada tumbuhan dan tak jarang binatang buas, melalui berbagai konsep yang di rangkum dalam kata kehidupan, aku menunggumu bukan untukku, melainkan untuk membuatmu menepati janjimu, menghidupi ruang kosong yang jauh dari prasangka, dan membuat kita bisa melanjutkan perjalanan bersama.

Jalan berbeda sudah tersedia untukmu, dimana banyak harapan dan kemeriahan di dalamnya, aku hanya sampai disini, menanti peta baru yang akan di berikan untukku, dan merasakanmu  dari kejauhan, merasakan untuk dekat meski tak tersentuh.




Komentar