Dunia Senja Maya

Kamu dan aku dalam segala keriuhan, menatap mentari yang tenggelam meninggalkan garis dimana kita menuliskan tanda nada di dalamnya..
kreasi ini  bukan ilusi buat kita, yang biasa bernyanyi, menari, dan tertawa terbahak-bahak..
kita benar-benar menikmatinya..
berjalan hingga batas jalan terakhir,  bertuliskan.. aspal cukup sampai disini, dan sisanya adalah tanah liat, namun tetap sebuah jalan..
dan kita berada di atasnya..
menyatu bersama nafas tanah, yang hangatkan telapak kaki kita ketika yang lainnya merasakan dingin..
kita tak perlu seperti mereka dan mereka seperti kita..
berbagi kehangatan adalah kebaikan bagi semuanya..
Di dunia Senja Maya, tak ada lagi kata rupiah, dollar, yen, rupee, poundsterling dan lain-lain..
di dunia senja, senyum adalah alat tukar, menghentikan sejenak perselisihan..
dan berpikir untuk perselisihan yang lebih baik, bila perlu kita diskusikan bersama hal itu..

kita bisa saling bergandengan tangan, tanpa perlu melihat siapa kita, bagaimana kita, dan seperti apa kita..
biarlah itu tetap mejadi misteri yang menyatukan kita dalam sebuah rasa yang di sebut penasaran..
bukankah kita sering muak melihat bagaimana kata-kata lucu seperti, pluralisme, emansipasi, perjuangan dan lain-lain.. berakhir cukup sampai sekian sebagai sebuah tontonan massa..
yang mengharapkan tepukan tangan, teriakan, dan jepretan kamera..
sebuah forum dimana orang saling menginjak satu sama lain demi sebuah posisi..
suara hati terdengar keras bila kita mampu merenungi kata demi kata, dan memilahnya diantara kepalsuan dan kenyataan..
mendedikasikannya untuk orang-orang yang selama ini memberi arti penting bagi kehidupan.. yaitu dengan menghidupi kehidupan itu sendiri.. 

Komentar