Nongkrong

Semua berjalan dengan indahnya, keceriaan di sebuah warung kopi dengan para pengunjung yang kami sangat akrab sekali, tiada cerita selain tawa, dan duka pun terhapuskan seketika ketika kami saling bercengkerama, Ading sang penjual warung yang sudah tiga puluh tahun menunggui wilayah itu, tubuhnya semakin mengecil di karenakan usianya yang semakin tua, di temani sang istri yang setia, mengalap berkah membangun rumah megah di desa.. tempat ini punya ikatan emosional dengan penulis.

Sebuah tempat di wilayah Klender, tepatnya Prapatan 1. berjarak 200 meter dari Bioskop Buaran yang ternama, 2 Kilometer dari Mal Citra, yang dahulunya memakan banyak korban jiwa di tahun 1998 ketika masih bernama Yogya Plaza, deretan rumah susun, dan sedikit  gronjalan jalan yang rusak meski kerap di dandani..

Tak jarang di sini menjadi tempat alternativ bila sekumpulan anak muda yang bingung mau nongkrong di Kemang, cuma uang jajan tak mumpuni, berkelakar tanpa harus mengkonsumsi narkoba, tempat sharing dan berbagi ide para aktivis, Syukur-Syukur Orkes Gerobak dorong ikut nimbrung.

ketika senja datang, di tengah temaram lampu jalan, tukang ojek berkumpul menyambut mereka yang datang dan ingin diantarkan pulang.. musik dangdut pun bisa di nikmati sesambil minum kopi dengan hidangan roti seribu rupiah untuk di santap dengan sumringahnya..

Komentar