Siang dan Hujan

Siang hari, di pelataran sunyi, taman tanpa kembang..
dan segala kesunyian di tengah hangatnya surya..
episode keheningan di kala orang banyak terlupa..
kumatikan TV, karena ini saatnya angin yang bernyanyi.. Pret..

kemana perginya orang-orang itu?
berjejalan, saling menyikut, dan ketika ada yang terjatuh.. maka ia terinjak-injak..
alur selokan tak mampu mengarahkan derasnya hujan..
air hitam beraroma orang jakarta, keluar ganas hingga ke jalan-jalan..
Malih, Kang Ujang, dan beberapa Preman, menggigil kedinginan..

mendung tanpa cinta buat mereka yang sedang termenung sendirian di bawah pohon terminal..
sebatang pohon melintang, menghantam sepasang anak muda yang sedang asik pacaran..
mereka bonyok, hingga malu untuk pulang kerumah..

tawuran lagi.. tawuran lagi.. pelajar sekolah tak jua kapok di pentung polisi..
emak bapak tak mencari, mabuk intisari di tengah pencarian eksistensi..

Gosip artis murahan mewarnai, kawin cerai menjadi sensasi, di lihat seluruh negri..
Berita anak kelaparan.. tinggal menunggu mati..

NB: Jangan Lupa Menghapal Lagu Ciptaan Presiden, siapa tahu anda beruntung Lolos menjadi pegawai negri sebagai pijakan awal cita-cita menjadi menteri..

Komentar