Jambret

Sepulangnya kumpul makan di daerah semanggi terdengar teriakan "TOLONG"!!!!!!!!!!!!!!...

arah suara berasal dari Ibu dengan pakaian gaul yang baru saja kena korban jambret..

dengan sigap ala bintang kungfu penulis melompat pembatas jalan untuk mengejar jambret yang menggunakan motor matic, namun sial memang bukan superhero si jambret berhasil lolos..


Jalanan memang terlihat sepi saat itu, maklum ibukota baru saja di guyur derasnya hujan, hanya ada dua orang tua yang asik menikmati kretek dan membicarakan politik, serta sepasang muda yang sedang ribut di bawah sinar lampu jalan, terlihat dari wanita yang cemberut dan pria yang merayu dengan melas..


Sang Ibu pun mendadak jadi tontonan warga yang mendengar teriakan dan melihat kejadian kriminal tersebut, salah satunya dengan sukarela membelikan minuman botol, sesambil berusaha membesarkan hati ibu yang baru saja kehilangan Tasnya..

ketika di tanya ibu ini kehilangan apa saja di dalamnya, ia berkata bahwasannya isi tas tersebut hanya payung dan obat yang baru saja ia beli di Apotik..

Pemuda dengan kaos oblong dan Celanan Jeans Bolong dengkul dengan sedikit lega mengucap.. Alhamdulillah..

Si ibu cuma Kaget karena kejadian itu rupanya.."pikirku"

tak selang beberapa lama si ibu ketawa-ketiwi sendiri, aku pikir ia cukup shock sehingga
melakukan tindakan-tindakan yang sulit di mengerti, tak lama ia menari-nari.. lalu duduk sambil senyum-senyum sendiri..

Warga yang mengira si ibu sudah gila, lalu perlahan meninggalkan si ibu sendirian di pinggir trotoar, dan hanya pemuda itu yang menemani, setelah di ajak bicara oleh pemuda tersebut ia semakin tak nyambung.. maka terbukti sudah bahwa korban tersebut seorang pengidap gangguan jiwa.. alamak..

Si pemuda pergi sambil sewot sendiri...

Tuan penjahat, apa maumu
Kok tega-teganya nyakitin kita-kita
Tuan penolong, bawa pistol dong, lindungi kita dong
Jangan bengong dong (JAMRUD)