Sepanjang jalan ibukota part 1


Sepanjang jalan ibukota part 1
From east to south PP

Hujan lebat yang mengguyur jakarta malam ini meninggalkan jejak sejuk untuk ibukota, bersama sahabat menelusur jalan dimulai dari klender, melewati kalimalang yang dalam beberapa tahun terakhir di penuhi ruang kuliner, cawang yang hidup 24 jam, pemakaman Kalibata kuburan yang indah, bertengger sejenak di pasar minggu menikmati gule pasar dengan banderol 5000 rupiah oke, perjalanan yang dimaksud untuk membantu sahabat yang motornya sering mogok ini cukup untuk bisa dinikmati, pemandangan ibukota selepas pukul 00:00, tampak agak berbeda karena hujan lebat tidak lupa juga untuk meninggalkan jejak becek dimana-mana.. berbeda menurut saya yang kadang itu biasa-biasa saja hehehe..
Becek, kolaborasi dari air dan tanah yang harmonis..
Terlihat manis menempel di pelipis akibat mobil yang berlari kencang diatasnya..
Tapi Dapat di maklumi, berjalan lambat di Jakarta saat situasi sepi ini siapa yang menjamin tuk melindungi, maka bergerak kencang bukanlah suatu opsi..



From south to east,
Kami lewati jalur yang berbada ketika kami berangkat, melewati pancoran yang patungnya terlihat sudah tua dan tak lagi gagah akibat melewati rentang iklim selama bertahun-tahun, Prumpung, wilayah yang dipenuhi perempuan muda yang mungkin dibawah usia wajar untuk membuka usaha rental tubuh, yang lebih ironis ruang prostitusi illegal ini berada di depan penjara terkenal di negri ini, Lembaga Pemasyarakatan Cipinang, Polisi Berpatroli namun tidak berpengaruh apa-apa dan itu BIASA, Daerah proyek BKT yang jalannya berhiaskan tanah liat dari kendaraan pengangkut tanah, dan akhirnya kembali ke klender..daeah sub urban yang menawan sejak kantor walikota di pindah ke sini..

PS : Siapkan Obat Masuk Angin :-) 

Komentar