Kentut

Aku ingin kamu…

maaf…

aku ingin kentut..

semoga saja itu tak mengganggumu,

filosofi kentut dengan budaya metropolis memang sering dihinakan, namun juga dirindukan ketika perut melilit..

Tet… Tut…

Simfoni alami…

adakala ketika kita jatuh cinta kita melupakan kentut sejenak karena dia ada disisi kita…

sungguh beruntung manusia yang dapat mengingat kentut dan melupakan cinta sejenak…

tak makan waktu lama hanya beberapa detik saja..

angin keluar dari anus dan hilang pula semua masalah…( Bukan cuma aliran Napas Mulut saja).

simfoni alami dari kentut bagi sebagian kita menghibur dan bagi sebagian yang lain menjijikkan, namun tanpa kentut semua sama, yaitu menyiksa…

terserah bagaimana menafsirkannya..

Cinta dan Kentut…

Komentar